Kaitan Frugal Living dan Financial Independence

Mungkin sebagian Kita masih cukup asing dengan istilah frugal living. Sebuah gaya hidup yang ternyata sudah lama diterapkan oleh beberapa konglomerat atau tokoh dunia seperti Warren Buffet, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Ratu Elizabeth II, Ed Sheeran, Leonardo DiCaprio, dan Keanu Reeves. Frugal living sering dikaitkan dengan financial independence atau pensiun dini. Lalu, apa keterkaitan antara frugal living dengan financial independence? 

Frugal living muncul ke permukaan setelah sebelumnya diawali dengan tren FIRE (Financial Independence Retire Early). FIRE merupakan gerakan yang lahir dari gagasan seorang ahli finansial Amerika Serikat, Vicky Robin dan Joe Dominguez, pada tahun 1992. Gerakan FIRE semakin populer pada 2007 karena adanya krisis keuangan. Dari situ, masyarakat berjuang untuk bisa bertahan hidup dengan membatasi pengeluaran yang selanjutnya membentuk frugal living. 

Frugal living belakangan disebut sebagai The New Economic Lifestyle atau next level frugal. Yaitu, gaya hidup yang penuh kesadaran untuk membelanjakan uang demi mencapai financial independence. Orang yang menerapkan pola hidup frugal akan terbiasa berhemat atau mengurangi perilaku konsumtif. Semua pengeluaran lifestyle ditekan atau dipangkas dan dialokasikan untuk tabungan dan investasi.  

Gaya hidup serba hemat tidak bisa disamakan dengan pelit. Hidup hemat menuntun orang bisa mengatur keuangan dengan cermat. Saat membeli barang misalnya, Kita tidak harus memilih harga termurah karena alasan hemat, padahal kualitasnya buruk. Sebaliknya, orang yang terbiasa menerapkan frugal living akan membeli barang dengan harga seminimal mungkin tapi kualitas maksimal. Mereka lebih berhati-hati menganalisa dan menentukan apakah barang itu yang dibutuhkan atau sekedar keinginan semata. 

Contoh lain, orang yang terbiasa dengan frugal living lebih suka masak makanan sehat sendiri daripada harus membeli makanan dari luar. Mereka menikmati hidup dengan standar kualitas yang sudah ditetapkan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, tanpa terkecoh pengaruh dari luar. Jadi, fokusnya ke hal-hal yang berguna dan mendatangkan value hidup di masa depan.

Sebagian menilai bahwa gaya hidup frugal menjadi jalan untuk mencapai kebebasan finansial di usia muda (FIRE). Ini cocok buat seseorang yang takut tertinggal alias fear of missing out (FOMO) atau merasa tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan alias  you only live once (YOLO). Orang yang bisa mengelola anggaran dengan cermat berpeluang besar untuk pensiun lebih cepat atau pensiun dini. 

Untuk membiasakan gaya hidup frugal, Kita bisa menerapkan beberapa langkah seperti:

  1. Punya kesadaran bahwa hidup bukan saja tentang hari ini, tapi ada hari-hari esok dan orang lain yang perlu diperhitungkan. 
  2. Punya financial goals yang jelas dan realistis
  3. Terbiasa melakukan analisa sebelum membelanjakan uang, apakah itu kebutuhan atau sekedar keinginan 
  4. Menghindari hutang-piutang untuk keperluan yang sifatnya konsumtif
  5. Tidak terlalu gila tren yang mendorong perilaku impulse buying 
Scroll to Top
×

Whatsapp

×