Layanan Microfinance syariah sebenarnya buat siapa sih?

Kelompok penerima layanan Microfinance syariah
Target pasar layanan Microfinance

Microfinance syariah menjadi alternatif bagi masyarakat kecil untuk terbebas dari jeratan bunga. Ini karena dalam menjalankan aktivitasnya, microfinance syariah mengacu pada prinsip adil dan keseimbangan (‘adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), dan universalisme (alamiyah). Hal penting lain, semua aktivitasnya tidak ada unsur yang diharamkan seperti gharar, maysir, riba, dan zalim. 

Microfinance syariah berperan penting dalam mendukung kemajuan perekonomian negara. Beberapa manfaat pinjaman syariah seperti mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan inklusi keuangan negara sekaligus pemerataan ekonomi. Sebagaimana definisinya, bisnis microfinance ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah atau miskin. Meski begitu, target pasar microfinance masih dipecah menjadi empat kelompok, diantaranya:

The Poorest of The Poor

Kelompok ini menjadi target pasar pertama dari bisnis microfinance. Mereka adalah kelompok orang yang tidak punya penghasilan karena beberapa hal seperti sakit keras, disabilitas, dan usianya sudah tua.

Labouring Poor

Berikutnya, target pasar bisnis microfinance yang beranggotakan para buruh dengan pendapatan sangat kecil. Mereka tidak punya penghasilan yang pasti sehingga kebutuhan sehari-harinya belum cukup terpenuhi. Microfinance akan menyasar kelompok labouring poor melalui program padat karya. 

Self-Employed Poor

Kelompok berikutnya dari target pasar bisnis microfinance  adalah self-employed poor. Mereka adalah masyarakat yang punya pekerjaan, namun status ekonominya menengah ke bawah. Beberapa bidang pekerjaan dari kelompok self-employed poor ini seperti penjual keliling atau pedagang kaki lima, pengamen, tukang becak, dan lainnya.

Economically Active Poor

Kelompok terakhir yang menjadi target pasar bisnis microfinance itu adalah economically active poor. Mereka termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah, berpenghasilan tetap, dan bisa menyisihkan uangnya untuk ditabung. Microfinance akan memberikan sejumlah pinjaman uang agar usahanya berkembang dan meningkatkan taraf ekonomi jauh lebih baik. 

Itulah tadi empat kelompok yang menjadi target market dari bisnis microfinance. Pinjaman microfinance Syariah menjadi solusi alternatif penggerak inklusi keuangan nasional. Fokus utamanya lebih pada pengentasan kemiskinan, perbaikan ekonomi, peningkatan kondisi sosial masyarakat, distribusi serta sirkulasi kekayaan, dan peningkatan kemampuan intelektual masyarakat. 

Scroll to Top
×

Whatsapp

×