Mengenal Qatar, Negara terkaya dengan sistem keuangan Syariah

Salah satu negara terkaya di timur tengah, Qatar dianggap sukses menyelenggarakan piala dunia senilai $220 miliar dan lebih besar dibanding piala dunia 2018 lalu. Meski menjadi salah satu negara terkaya, Qatar memiliki wilayah kecil dengan pendapatan per kapita Rp 960 juta di 2021. Tidak mengherankan jika Qatar dinobatkan sebagai salah satu negara terkaya di Timur Tengah saat ini, karena adanya beberapa alasan. 

Tumbuhnya Sektor Keuangan Qatar

Perkembangan ekonomi negara Qatar semakin maju setelah menghadapi tantangan. Negara ini juga telah melakukan segala persiapan matang untuk perhelatan akbar piala dunia 2022. Pasalnya, banyak pasar bisnis maupun individu berlomba untuk mencari peluang saat piala dunia berlangsung. 

Bank Islam Qatar seperti syariah manager, dan takafuru (asuransi islam) yakin jika ekonomi Qatar akan tumbuh kuat di tahun ini karena perhelatan piala dunia. Sehingga pemulihan ekonomi mereka bisa berkembang dengan cepat. Perputaran ekonomi selama piala dunia 2022 mendorong pertumbuhan dana dan asuransi selama dekade terakhir. Lembaga keuangan Qatar pun bersiap dalam menumbuhkan ekonomi dan perkembangannya lebih lanjut.

Meski begitu, muncul kekhawatiran yang masih terus berlanjut. Yaitu konsekuensi ekonomi terkait pembatasan bisnis dikarenakan pandemi Covid-19. Dengan fiskal kuat dan dukungan pemerintah, keuangan Qatar kini berada dalam posisi tepat untuk mengatasi tantangan. Selain itu, inovasi dari para pelaku fintech Islam di sana membantu efisiensi pengurangan biaya. Qatar juga dipuji dalam fintech islam terbaik dengan menempatkan negara ini di 10 besar dari 64 negara Islam pada 2020.

Sektor perbankan Qatar didorong oleh pemulihan pasca pandemi dan telah siap ekspansi. Untuk itu, proyek infrastruktur energi besar dan transportasi dalam piala dunia menarik banyak perhatian pengunjung. Investasi fintech di Qatar memungkinkan negara ini memimpin bidang Islam tradisional dengan dukungan dari ekosistem startup inovatif dalam memperoleh jaringan inkubator dan akselerator.

Riset penasihat global menunjukkan jika Qatar berhasil mengatasi tantangan eksternal di sektor perbankan dalam beberapa tahun terakhir. Bagi Qatar, pandemi setidaknya membawa berkah dalam hal permintaan domestik dan internasional sebagai opsi biaya. Perbankan syariah, pembangunan hingga komersial mendapat manfaat dari pusat keuangan Qatar dan diatur oleh industri teknologi keuangan serta badan pengatur independen.

Regulator Keuangan Syariah Qatar

Bank Central Qatar memperkenalkan pengawas pusat kepada lanskap keuangan Islam. Pembentukan lembaga tadi mengikuti Indonesia, Malaysia, dan negara lain yang bekerja sama dalam GGC (Gulf Cooperation Council). Regulator Qatar mengatakan jika struktur tata kelola syariah dalam lembaga Islam tetap terdesentralisasi. Setiap bank memiliki dewan pengawas syariah untuk mengawasi operasi yang sejalan dengan prinsip Islam. Kebijakan tersebut dilakukan untuk penyelarasan kerangka kerja aturan syariah dalam sektor perbankan Islam di Qatar. Untuk itu, badan pengawas syariah pusat dibentuk guna mencapai konsistensi pasar serta pemerintahan syariah yang memiliki kredibilitas sejalan dengan praktik global.

Implementasi Besar Qatar dalam Rencana Jangka Panjang

Pembangunan jangka panjang dan terarah membuat negara ini memiliki visi yang jelas untuk melangkah maju dalam pembangunan dan standar hidup bagi masyarakatnya di 2030. Rencana tersebut dimuat dalam rencana Visi Nasional Qatar 2030 (QNV 2030), penentuan jangka panjang ini memberi kerangka Qatar pada strategi nasional dalam perencanaan, kebijakan dan alokasi dana.

Untuk menghadapi tantangan ke depan, Qatar berfokus pada visi nasional yang menjadi lima tantangan utama. Yaitu penyeimbangan modernisasi, melestarikan tradisi, pemenuhan kebutuhan, pengelolaan pertumbuhan, menjaga keseimbangan ekspatriat dan pelibatan dalam pengelolaan lingkungan. Namun terdapat pilar dalam implementasi analisa Qatar untuk peradaban ekonomi islam kontemporer. Berikut diantaranya :

  1. Perkembangan Manusia

Pilar perkembangan manusia berfokus pada pemberdayaan masyarakat Qatar untuk menopang dan mendukung pertumbuhan negaranya. Untuk mencapai itu, dibutuhkan perbaikan pendidikan hingga tenaga kerja. Meski banyak diuntungkan dalam sumber daya gas dan minyak, Qatar akan terus ekspansi ekonomi berbasis pengetahuan. Pendidikan adalah hal utama, Qatar juga proaktif memperluas sistem pendidikan dalam menyesuaikan sistem terbaik di seluruh dunia.

  1. Perkembangan Sosial

Selanjutnya ada perkembangan sosial yang menjadi pilar penting untuk kemajuan masyarakat Qatar. Pilar kedua ini terbilang fleksibel karena tuntutan masa depan berguna dalam melestarikan institusi keluarga. Untuk itu, ada aspek kunci strategi dalam pembangunan sosial Qatar meliputi pembangunan masyarakat stabil dan aman. 

  1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan akan membantu taraf hidup masyarakat Qatar lebih baik. Inilah yang menjadikan ekonomi sebagai faktor empat pilar utama jangka panjang di negara ini. Stabilitas ekonomi dan keuangan biasa ditandai dengan  inflasi rendah, kebijakan keuangan yang sehat dan sistem keuangan aman. Hal ini menjadikan Qatar sukses dalam mengelola sumber daya hidrokarbon jangka panjang dan keseimbangan dalam eksploitasi energi.

  1. Pengembangan Lingkungan

Pentingnya aspek lingkungan menjadikan Qatar perlu membenahi lingkungan sekaligus pertumbuhan ekonomi secara bersamaaan. Dengan meningkatnya sumber daya air dan berkurangnya hidrokarbon, Qatar akan lebih baik dalam mengembangkan lingkungan. Di tingkat nasional, pemerintah Qatar secara aktif terlibat langsung dalam menjaga industri melalui penilaian lingkungan dan undang-undang. 

Melalui empat pilar jangka pantang di atas, Qatar diharapkan bisa terus berinovasi di berbagai sektor terlebih dalam sistem keuangan syariah yang menguntungkan bagi kenaikan ekonomi negara tersebut.

Scroll to Top
×

Whatsapp

×