Bulan puasa Ramadhan terjadinya fenomena kebutuhan konsumsi meningkat. Mulai dari kebutuhan pokok, biaya mudik, hantaran, dan lain sebagainya. Contoh hal ini bisa dilihat dari kebiasaan membeli aneka makanan sahur dan berbuka yang berlebihan. Faktor lainnya didukung dengan stabilisasi pasokan harga pangan yang terus meningkat di bulan Ramadhan. 

Merencanakan keuangan di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Pengeluaran keuangan yang cukup banyak, harus direncanakan sebelum waktu Ramadhan tiba. Berikut dibawah ini tips persiapan keuangan menjelang Ramadhan. 

Tips Persiapan Keuangan Menjelang Ramadhan

  1. Buatlah anggaran khusus untuk ibadah Ramadhan.
    Anggaran khusus ini untuk persiapan sahur, berbuka, zakat, infak dan sedekah. Pada bulan Ramadhan sebagai umat muslim, terdapat anjuran memberikan sedekah, zakat, dan infak. Hal ini sudah ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an surah Al Furqan:67.Artinya “Orang-orang yang bila memberi sumbangan tiada berlebih-lebihan dan tiada pula kikir, tapi bersikap antara keduanya“ (QS Al Furqan:67)
  2. SIsihkan Dana Darurat
    Membuat cadangan dana darurat untuk mengatasi kebutuhan mendesak yang terjadi di bulan Ramadhan. Hal ini meminimalisir hutang, bila terjadinya kekurangan biaya.
  3. Hindari Terlalu Sering Berbuka Puasa di Luar
    Pada bulan puasa sering kali mendapatkan undangan berbuka puasa di luar rumah, entah bersama keluarga atau teman-teman. Perlu diingat Anda boleh saja berbuka puasa di luar, tetapi jangan terlalu sering. Hal ini bisa menjadi faktor pemborosan di bulan Ramadhan. 
  4.  Masak Menu Sahur dan Berbuka
    Anda bisa membuat menu sahur dan berbuka sebagai penghematan uang. Alternatifnya bila ingin membeli makanan, Anda cukup membeli takjil sebagai tambahan menu kecil untuk berbuka. 
  5. Pemanfaatan Diskon dan Promosi
    Saat Ramadhan banyaknya produk yang diskon, Anda bisa memanfaatkan campaign ini untuk menghemat uang. 
  6. Belanja Harga Murah dalam Jumlah Besar
    Banyaknya diskon di bulan Ramadhan, membuat Anda tergiur untuk membeli barang dalam jumlah yang banyak. Hal ini menjadi strategi marketing yang bagus untuk toko barang, tetapi fenomena ini tidak bagus untuk manajemen keuangan Anda. Seketika Anda menjadi pelaku konsumtif, maka beli barang sesuai dengan kebutuhan saja. 
  7. Sisihkan Keuangan untuk Mudik dan Keluarga
    Bila Anda seorang rantau, sisihkan biaya bila ingin mudik. Untuk biaya mudik Anda bisa lakukan ini jauh sebelum mendekati bulan Ramadhan. Faktor ini tentunya sangat membutuhkan biaya yang banyak. 
  8. Evaluasi Anggaran
    Anda harus memantau evaluasi anggaran di bulan Ramadhan. Sesuaikan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda, untuk menghindari pemborosan uang. 

Tips tadi memberikan pemahaman Anda soal kebutuhan dan kemampuan. Hindari pengeluaran anggaran tidak relevan yang hanya berdasarkan hawa nafsu. Hal ini bisa terjadi pembengkakan keuangan Anda di bulan Ramadhan

0 Shares:
You May Also Like