Secara etimologi, riba dalam bahasa Arab berarti kelebihan (az-ziyadah) atau berkembang  (an-numuw). Riba diartikan sebagai keuntungan tambahan yang didapat dari suatu pinjaman atau transaksi keuangan. Riba termasuk praktik yang diharamkan dalam konteks keuangan Islam. Riba bertentangan dengan prinsip syariah karena merugikan pihak peminjam. Bagi mereka yang ingin menghindari riba, ada beberapa alternatif yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keuangan tanpa terjebak dengan sistem bunga riba.

Berikut beberapa alternatif atau opsi yang bisa kita pakai dalam rangka memenuhi kebutuhan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, diantaranya:

  • Mudharabah dan Musyarakah: Dua konsep keuangan syariah ini melibatkan kerja sama dan berbagi keuntungan antara pihak-pihak yang terlibat. Mudharabah adalah bentuk kerjasama di mana satu pihak memberi modal, sedangkan pihak lain menyediakan kerja dan manajemen. Musharakah adalah bentuk kemitraan di mana kedua belah pihak menyumbangkan modal dan berbagi risiko serta keuntungan.
  • Wakaf: Konsep di mana seseorang menyumbangkan harta atau aset untuk kepentingan umum. Pendapatan dari aset wakaf dapat digunakan untuk berbagai tujuan amal, seperti pendidikan, kesehatan, atau bantuan sosial.
  • Takaful: Sistem asuransi syariah yang memungkinkan individu mengumpulkan uang untuk mengasuransikan kerugian atau kerusakan. Peserta berkontribusi untuk membentuk dana bersama yang digunakan untuk memberikan perlindungan finansial ketika salah satu peserta mengalami kerugian atau kejadian tertentu.
  • Jual beli sesuai syariat: Praktik jual beli dalam Islam melibatkan transaksi yang adil dan berlaku dengan prinsip kejujuran. Transaksi syariah melibatkan pembelian dan penjualan barang atau jasa dengan harga yang jelas dan tanpa unsur riba.
  • Qardhul Hasan: Qardhul hasan adalah bentuk pinjaman tanpa bunga yang diberikan dengan niat membantu sesama. Peminjam diharapkan mengembalikan jumlah yang dipinjam, namun tanpa tambahan bunga.

Itu tadi beberapa alternatif dalam sistem keuangan syariah yang bisa Kita pakai agar tak terjebak oleh riba. Penting untuk mencari nasihat dari ahli keuangan syariah atau ulama agar memahami lebih lanjut tentang opsi-opsi tadi dan memastikan bahwa transaksi keuangan sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku.

Islam mengharamkan riba karena dianggap sebagai praktik eksploitasi yang mengakibatkan ketidaksetaraan ekonomi, penderitaan sosial, dan ketidakadilan. Sebagai alternatif, sistem keuangan Islam menawarkan mudharabah, musyarakah, dan jual beli. Semuanya sejalan dengan prinsip atau nilai syariah Islam.

Penting untuk dipahami bahwa riba terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu riba hutang-piutang dan riba jual-beli. Untuk riba hutang-piutang terbagi lagi menjadi riba qardh dan riba jahiliyyah. Sementara untuk kategori kedua (riba jual-beli), terbagi menjadi riba fadhl dan riba nasi’ah.

0 Shares:
You May Also Like
Mencegah Kebocoran Data: Tantangan Utama dalam Penerapan SaaS di Lembaga Keuangan Syariah
Read More

Mencegah Kebocoran Data: Tantangan Utama dalam Penerapan SaaS di Lembaga Keuangan Syariah

Keamanan data adalah prioritas utama dalam penerapan SaaS di lembaga keuangan syariah. Risiko kebocoran data, serangan siber, dan kesalahan konfigurasi mengintai. Untuk mencegah hal ini, pilih penyedia SaaS yang terpercaya dengan sertifikasi keamanan yang memadai. Implementasikan enkripsi data, otentikasi multi-faktor, dan pemantauan keamanan secara ketat. Jalin kerja sama dengan tim IT internal dan lakukan audit keamanan secara berkala. Pastikan juga bahwa implementasi SaaS sesuai dengan prinsip syariah dan regulasi yang berlaku.
Revolusi Digitalisasi: Bagaimana SaaS Mentransformasi Layanan Keuangan Syariah
Read More

Revolusi Digitalisasi: Bagaimana SaaS Mentransformasi Layanan Keuangan Syariah

SaaS merevolusi layanan keuangan syariah. Dengan otomatisasi proses, integrasi sistem, dan analisis data, SaaS meningkatkan efisiensi operasional. Aksesibilitas layanan 24/7 dan personalisasi juga menjadi lebih mudah. Fitur-fitur seperti modul pembiayaan syariah, investasi, zakat, dan kepatuhan semakin memperkaya layanan. SaaS menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi, menjadi solusi ideal untuk industri keuangan syariah yang dinamis.
Paylater Syariah: Alternatif Pembayaran yang Sesuai Prinsip Islam untuk Konsumen Modern
Read More

Paylater Syariah: Alternatif Pembayaran yang Sesuai Prinsip Islam untuk Konsumen Modern

Bingung mencari paylater yang sesuai syariah? Paylater syariah seperti Speedpay menawarkan solusi belanja tanpa riba. Dengan akad jual beli murabahah, transaksi jadi lebih transparan dan sesuai prinsip Islam. Kamu bisa belanja sekarang, bayar nanti tanpa khawatir ada tambahan biaya yang tidak jelas. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang paylater syariah dan bagaimana Speedpay bekerja!
Mencapai Kemandirian Finansial: Peran Manajemen Keuangan
Read More

Mencapai Kemandirian Finansial: Peran Manajemen Keuangan

Pernah merasa uang habis sebelum gajian? Jangan khawatir, kamu bukan sendirian! Manajemen keuangan adalah solusi untuk mengatur uang agar lebih terarah. Artikel ini akan menjelaskan apa itu manajemen keuangan, tujuannya, dan langkah-langkah yang bisa kamu lakukan. Dengan menerapkan manajemen keuangan, kamu bisa mencapai tujuan finansial dan hidup lebih tenang.
Mewujudkan Financial Freedom! Biar Bukan Cuma Jadi Angan-angan
Read More

Mewujudkan Financial Freedom! Biar Bukan Cuma Jadi Angan-angan

Pernahkah kamu membayangkan hidup tanpa tekanan finansial? Financial freedom adalah kunci untuk mewujudkan impian itu. Dengan financial freedom, kamu bisa bebas menentukan jalan hidupmu tanpa harus khawatir soal uang. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana caranya mencapai financial freedom, mulai dari menabung sejak dini, mengelola keuangan dengan bijak, hingga mencari sumber pendapatan pasif. Dengan Speedpay, pay later syariah bebas bunga dan denda, kamu bisa tetap beli barang impian tanpa mengorbankan tujuan finansial jangka panjangmu.