Isra Mi’raj merupakan momen penting dan bersejarah bagi Umat Islam yang menceritakan keajaiban perjalanan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dibalik keagungan Isra Mi’raj, ternyata ada fakta menarik yang memberi pemahaman lebih mendalam tentang momen spiritual ini.
Isra Mi’raj terjadi pada malam yang penuh keajaiban. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam (isra’) menggunakan kendaraan buraq dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa yang ada di Yerusalem dengan jarak 1.500 kilometer. Perjalanan spiritual berlanjut melintasi langit-langit, bertemu dengan para nabi, hingga mencapai Sidratul Muntaha (mi’raj).
Nah, fakta menarik pertama dari perjalanan spiritual nabi adalah berkaitan dengan relativitas waktu. Jarak tempuh dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Yerusalem) bisa dibilang sangat jauh, yaitu 1.500 kilometer dan kala itu perjalanan bisa memakan waktu 40 hari menggunakan unta. Belum lagi jarak perjalanan dari Masjidil Aqsha naik sampai ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan Rasulullah yang sangat jauh dan melintasi banyak lapisan langit hanya memakan waktu semalam. Hal ini menunjukkan kita akan kebesaran Allah, sekaligus melampaui batasan fisika yang kita ketahui. Inilah alasan mengapa saat Rasulullah menceritakan pengalaman perjalanan spiritualnya selama semalam, penduduk Makkah banyak yang ingkar. Secara akal sehat, sangat tidak mungkin untuk menempuh perjalanan sangat jauh ini dalam waktu sekejap.
Hal menarik lain yaitu saat Rasulullah berada di langit ketujuh bertemu dengan para nabi seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Setiap nabi memberikan salam dan doa kepada Rasulullah, menegaskan persatuan misi kenabian mereka. Perjumpaan ini menggambarkan persaudaraan spiritual antara seluruh rasul. Perjalanan Rasulullah mencapai puncaknya ketika mencapai Sidratul Muntaha. Yaitu tempat dimana segala sesuatu mencapai batas akhirnya. Di sinilah Rasulullah menerima perintah salat lima waktu, menunjukkan pentingnya ibadah dalam kehidupan seorang muslim.
Selain dua hal tadi, fakta menarik lain dari Isra Mi’raj adalah bahwa bukti ketinggian ilmu Nabi Muhammad SAW. Perjalanan melintasi langit-langit menunjukkan kedalaman pengetahuan Rasulullah. Beliau diberikan wawasan yang tak terbatas tentang alam semesta, membuktikan bahwa kebijaksanaan Allah diberikan kepada utusan-Nya.
Perjalanan spiritual itu juga memberikan fakta soal ujian kesabaran dan keimanan Rasulullah. Perjalanan Isra Mi’raj merupakan ujian berat bagi Rasulullah. Meskipun menghadapi pengalaman luar biasa, beliau harus menjalani cobaan-cobaan yang berat, seperti terhadap para penentang Islam. Keberanian dan keteguhan Rasulullah dalam mengemban misi-Nya menginspirasi umat Islam hingga hari ini.
Peristiwa Isra Mi’raj bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam. Fakta menarik di balik peristiwa ini memberikan wawasan baru tentang kebesaran Allah, kedalaman pengetahuan Rasulullah, dan pentingnya kesabaran serta keimanan dalam menghadapi ujian kehidupan. Sebagai umat Islam, memahami dan merenungkan peristiwa ini dapat menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.